Berkat kreativitasnya, seorang bocah 5 tahun berhasil membiayai  sendiri pengobatan kanker yang dideritanya. Hanya dengan menjual lukisan  monster khayalannya sendiri, ia tidak perlu menggantungkan diri pada  belas kasihan para donatur. Berawal pada 13 September 2010, bocah  laki-laki bernama Aidan Reen ini didiagnosis mengidap acute  lymphoblastic leukaemia yakni sejenis kanker ganas yang menyerang sumsum  tulang belakang. Meski peluang kesembuhannya 90 persen, terapinya  sangat sulit dan butuh biaya yang tidak sedikit.

Aidan bocah yang baru berusia 5 tahun ini melukis untuk biaya pengobatan kanker yang dideritanya
Diagnosis  itu langsung membuat orangtuanya, Katie dan Wiley Reed gelagapan karena  keduanya hanyalah keluarga sederhana yang tinggal di Kansas City. Wiley  yang berusia 31 tahun hanya bekerja sebagai teknisi onderdil pesawat  terbang yang penghasilannya bisa dibilang pas-pasan.  Beruntung selama  ini Aidan punya hobi menggambar dan bakat itu diketahui oleh Mandi  Ostein, kakak perempuan Aidan. Mandi yang berusia 26 tahun lantas  berpikir untuk memanfaatkan hobi Aidan agar tidak terlalu menggantungkan  diri pada belas kasihan para donatur.

Salah satu lukisan karya Aidan yang dijual untuk pengobatan sakit kankernya
Akhirnya  sejak saat itu, Aidan makin produktif menggambar dan hampir semua  gambar yang ia lukis adalah gambar monster. Menurut pengakuannya  sendiri, Aidan yang pemberani itu memang sejak dulu menyukai sosok-sosok  yang seram dan menakutkan. “Aku suka menggambar ksatria, badut-badut  seram dan alien. Aku juga suka berpakaian seperti penjahat atau zombie.  Jika aku besar nanti aku mau bikin boneka dan topeng-topeng seram,”  ungkap Aidan seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (4/5/2011).
Awalnya  Mandi memang hanya ingin mencari tambahan biaya pengobatan, namun siapa  sangka hasil penjualan gambar buatan Aidan justru bisa menutup seluruh  biaya pengobatan. Dari sekitar 3.000 gambar yang dijual, ia berhasil  mengumpulkan US$ 30.000 atau kurang lebih Rp 257 juta.
“Kupikir  kami hanya akan menjual sekitar 60 gambar, karena 60 adalah angka  keberuntunganku. Tapi ternyata peminatnya sangat banyak dan kami  berhasil menjual 2.460 gambar,” ungkap Mandi yang juga menyebut bahwa  pesanan gambar datang dari berbagai negara terutama Jepang, Italia dan  Brazil.  Tidak hanya menghasilkan uang, hobi Aidan menggambar monster  juga disebut-sebut sangat membantu proses pengobatan. Dengan menyalurkan  kreativitasnya secara positif, Aidan sukses mengalihkan perhatiannya  pada kanker ganas yang sedang menggerogoti tubuhnya.
Ketika kedua  orangtuanya sangat prihatin hingga sering menangisi kondisi Aidan, bocah  ini malah sibuk menggambar dan kadang-kadang malah heran kenapa dirinya  ditangisi. Berkat keberaniannya tersebut, proses terapi berjalan tanpa  hambatan dan kini kondisi Aidan sudah jauh lebih baik. 
(Sumber)
 
0 komentar:
Posting Komentar