Heboh, Lele Raksasa di Nganjuk

Seekor Ikan Lele berbobot 9 kilogram ditemukan oleh Mukarom (40), pedagang ikan di sungai kecil depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Nganjuk. Penemuan ikan raksasa yang diperkirakan sudah hidup bertahun-tahun itu menggemparkan warga. Sebelumnya : Misteri Keluarga Berjalan Merangkak dan Penyakit Aneh Cuma Bisa Diatasi dengan Masturbasi

Mukarom, saat ditemui di rumahnya, Desa Gejegan, Kecamatan Loceret mengatakan, ikan air tawar itu ia temukan saat mencari ikan dengan peralatan listrik (strom), Kamis (14/4/2011) lalu. Kini, dia memeliharanya di kolam berukuran 3 x 3 meter di belakang rumahnya.

Sehari-harinya, masyarakat datang melihat ikan raksasa itu. Mereka terkagum dengan ukuran ikan yang dianggap di atas normal atau kewajaran. Sebab, selama ini, berat ikan lele maksimal yang umum antara 4-5 kilogram. Itu pun sudah berusia bertahun-tahun.

“Sebenarnya ada dua ekor. Satu ekor berukuran sedikit lebih kecil berhasil lolos,” kata Mukarom. Dia mengaku, sempat kesulitan menaikkan ikan temuannya itu ke permukaan. Selain karena berat ikan, juga lendir pada tubuh ikan yang membuatnya licin untuk dipegang.

“Setelah saya strome hingga kaku, kemudian saya angkat menggunakan serok yang terbuat dari jaring. Lalu saya bawa pulang,” urai bapak satu anak.

Seketika, tetangga Mukarom berdatangan. Mereka ingin tahu ikan lele raksasa yang sebelumnya sempat menjadi ‘buah bibir’ itu. Bahkan, seketika itu ada seseorang yang sempat menawarnya dengan harga Rp 75 ribu, tetapi Mukarom tidak mau.

“Mungkin ini adalah rejeki, sekaligus amanah untuk saya. Saya akan memeliharanya sendiri. Kalau melihat fisiknya, sama seperti ikan lele yang biasa di pasar, hanya bentuknya yang besar dan panjangnya hingga 1.05 meter,” imbuh Mukarom.

Mukarom mengaku, tidak memiliki firasat apapun. Tetapi, dia yakin bahwa ada sesuatu hal yang akan terjadi ditandai dengan temuan ikan lele raksasa itu. Sebab, sebelumnya ikan besar itu sempat menampakkan diri, dan berusaha dibunuh warga.

“Dua minggu sebelumnya warga ramai-ramai menangkap ikan besar ini. Saat itu, mereka berusaha mbacok ikan ini hingga berkali-kali, tetapi tidak mati. Bahkan, tidak ada beas luka di tubuh ikan besar ini,” kata Mukarom.

Mukarom mengatakan, masyarakat boleh tidak percaya. Tetapi, setelah menemukan ikan lele raksasa itu, pekerjaannya menjadi lancar. “Usaha saya menjadi semakin lancar dan mudah. Percaya atau pun tidak, tetapi ini saya anggap sebuah berkah dan harus saya pelihara baik-baik,” kata pedagang yang biasa mangkal di Pasar Kerep, Nganjuk itu.

Aris (27), tetangga Mukarom mengatakan, kagum dengan ukuran tubuh ikan. Sebab, selama ini dia tidak pernah melihat ikan lele seukuran dengan temuan Mukarom. (beritajatim)

0 komentar: